Label: Tugas
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya. Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll. Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.Konfigurasi Sistem
Anda mungkin sering mendengar di Linux Anda perlu menyunting file secara manual melalui command line. Sebagian berita ini benar, tetapi dengan PCLINUX Control Center konfigurasi sistem bisa Anda lakukan semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun yang lainnya.
Hardware Support
Anda sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.
Menangani Crash
Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika Anda membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Windows XP – jika Anda mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik – akan cukup stabil.
Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat Anda juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer.
Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan Anda dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, Anda bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Anda juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti Anda tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.
1. Shortcut
keyboard di Linux saya gak apal, tapi bisa kamu baca petunjuknya di SuSE Help Center yang ada iconnya. Di distribusi (distro) lainnya juga serupa. Atau bila di program aplikasi misalnya di
OpenOffice, bisa kamu baca melalui tombol "HELP" dan biasanya juga bisa kamu
temukan di dalam tombol dropdown di atas (jajaran tombol "File",
"Edit", "Format", "View", dll, setelah
di-klik)
Perbedaan utama distro yang satu dengan lainnya terletak pada versi kernel. Kernel itu program utama (inti) dari Sistem Operasi. Semua fitur Sistem Operasi dikendalikan di sini.
Termasuk fitur VGA dan bluetooth (kalo ada).
Perbedaan lainnya terletak pada paket program
apa aja yang akan di-instalasi.
Selain itu–setau saya–bedanya ada di gambar (icon) atau
fitur-fitur yg di-setting (diaktifkan).
User Interface
Di Windows, Anda tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 Anda hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Anda sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Anda bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan. Di Linux, Anda bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja Anda. Sebagai misal, pada komputer yang lambat Anda bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox.
Atau jika Anda menyukai gaya Mac, Anda bisa memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika Anda terbiasa di Windows dan memiliki komputer yang cukup cepat, Anda bisa memilih desktop KDE. Dengan KDE, Anda masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux, Anda bisa mengatur sesuai dengan favorit Anda.
Sekuriti dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.
Sekalipun tidak sepenting di Windows, Anda tetap bisa menemukan program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.
Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Anda ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.
Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.
Partisi Harddisk
Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk.
Belakangan KDE telah memperudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage
Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror.
Penamaan File
Linux menggunakan “/” untuk memisahkan folder dan bukannya “\” yang biasa digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file “Hello.txt” berbeda dengan file “hello.txt”. Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika Anda mengubah nama file “Hello.txt” menjadi “Hello”, Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika Anda mengklik file “Hello”, Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks.
Kemudahan dan Keamanan
Seperti yang sudah diketahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) tidak bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan virus pun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya kita tidak banyak mendengar adanya virus di Linux.
Itu sebabnya di Linux, tidak disarankan menggunakan user Root untuk keperluan sehari-hari. Buatlah minimal 1 user untuk setiap komputer dan hanya pergunakan Root untuk keperluan administrasi sistem.
Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.
Defragment
Di Linux tidak akan ditemukan program untuk men-defrag harddisk. Tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani ini secara otomatis. Namun jika harddisk sudah terisi sampai 99% akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan terdapat cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.
Sistem File
Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows NT/2000/XP). Anda bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT
dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux.
Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem file.
Selain merupakan sistem operasi yang bisa didapatkan setiap orang secara gratis, linux juga mempunyai banyak keunggulan, antara lain :
1. Open Source, Linux memberikan kesempatan kepada penggunanya untuk melihat program asal, atau mengubahnya sesuai dengan kebutuhan tanpa terkena sanksi property right di bawah lisensi GNU.
2. Freeware, hampir semua software yang digunakan gratis tanpa bayar sehingga menghemat biaya bagi pengunanya.
3. Minimal Hardware, Linux hanya memerlukan sedikitnya Processor Intel 386 DX, dengan RAM minimal 8 MB serta kapasitas harddisk minimal 85 MB.
4. Stabilitas yang bagus, contohnya dilingkungan kantor, Linux biasa digunakan sebagai server. Jika sudah dikonfigurasikan dengan benar untuk perangkat keras, pada umumnya Linux berjalan tanpa perlu reboot (di hidupkan ulang) hingga perangkat kerasnya tidak ada tegangan listrik atau memang sengaja dimatikan. Umur hidup sistem yang berkelanjutan hingga ratusan hari atau lebih merupakan hal yang sudah biasa.
5. Shared Libraries, Linux menggunakan Shared Libraries sehingga memungkinkan untuk menginstal versi baru Linux tanpa merusak keterkaitan program lain. Sedangkan aplikasi windows menginstal aplikasi barunya dari DLL (Dinamic Link Libraries) sehingga berpengaruh pada program lain.
6. Non Fragmentasi, tanpa defrag dalam windows yang memungkinkan kemudahan bagi penggunanya untuk membuat, mengedit, dan menghapus file tanpa kawatir terjadi fragmentasi pada data atau program yang ada. Hal ini karena Linux memakai sistem file EXT2FS (Second Extended File System) yang mempunyai keunggulan reduksi fragmentasi otomatis.
7. Kebal Virus, Linux mewarisi tradisi Unix dengan mendukung adanya file permission (izin file), yang dapat mencegah perubahan atau penghapusan file tanpa seizin dari pemiliknya. Selain itu, Linux juga merupakan sistem operasi terbuka, sehingga rasa kebersamaan yang ditimbulkannya membuat linux adalah milik setiap orang, bukan hanya milik pembuat atau pengembangnya.
8. Bugfix, Masalah keamanan yang menyangkut sistem operasi itu sendiri biasanya cepat sekali diumumkan beberapa jam saja setelah ditemukan, diikuti dengan bugfix, workaround, advisory, dan sebagainya.
9. TCP/IP , Linux mempunyai native protocol TCP/IP sehingga semua yang memanfaatkan TCP/IP akan dapat dilakukan lebih cepat dibanding sistem operasi lain Non-Unix sehingga resource komputer yang dibutuhkan jauh lebih murah bila dibandingkan dengan sistem operasi lain.
10. Multi User, Linux dapat digunakan oleh satu atau lebih orang untuk menggunakan program yang sama atau berbeda dalam suatu mesin yang sama pada saat bersamaan, di terminal yang sama atau berbeda.
11. Multiconsole, Dalam satu komputer, pengguna dapat melakukan login dengan nama user yang sama atau berbeda lebih dari satu kali, tanpa perlu menutup sesi sebelumnya. Multiconsole dapat dilakukan pada Linux karena Linux merupakan Non-Dedicated Server, tidak seperti Novell Netware versi 4 ke bawah yang bersifat Dedicated Server. Pada Non-Dedicated, user dapat bekerja seperti halnya melalui klien menggunakan komputer server selagi server bekerja melayani klien-klien yang ada.
12. Multitasking, yang memungkinkan Anda mengakses data, atau mengeksekusi suatu program secara bersama-sama pada konsol yang berbeda tanpa takut terjadi stack atau hang pada sistem operasi. Anda bahkan bisa mengcopy, mengedit, menghapus satu file atau data secara bersamaan pada saat data dan file tersebut dieksekusi/di loading.
13. Login User, Linux memiliki login user atau operator yang tidak terbatas jumlahnya sehingga memungkinkan pemakai hingga 254 klien secara bersamaan, dan dilengkapi dengan password.
14. Akses Sistem File, Linux mendukung 34 macam akses sistem file yang berbeda, antara lain FAT16, FAT32, NTFS, HPSF, MINIX, UFS, SCO, XENIX, Apletalk, Marsnwe, dll
15. Emulator, Linux menyediakan Emulator untuk menjalankan aplikasi yang didesain untuk sistem operasi yang berbeda, misalnya :
a. DOSemu (DOS emulator), untuk menjalankan aplikasi DOS.
b. WINE (Windows Emulator), untuk menjalankan aplikasi windows 16 bit dan beberapa aplikasi windows 32 bit.
c. Executor, untuk menjalankan aplikasi Macintosh.
d. IBCS, untuk menjalankan file executable FreeBSD, NetBSD, OpenBSD, SCO UNIX, dll
e. Dengan menggunakan VMWare, linux bisa menjalankan windows dan windows NT
Label: Tentang Software n OS
Sistem operasi yang menggunakan Graphical User Interface (GUI) telah menjadi titik awal munculnya teknologi touch screen yang dapat diaplikasikan di komputer. Windows 7, sistem operasi pengganti Vista sekaligus sistem operasi pertama yang teknologi multitouch screen dari Microsoft's Surface tabletop computer. Windows memperkenalkan 7 ini sekaligus akan membuat user lebih mudah menjelajah tanpa perlu menggunakan mouse. Sebuah video yang mendemonstrasikan penggunaan kemampuan multitouch Windows 7 dapat dilihat pada blog Microsoft.
Kemampuan software multitouch Windows 7 ditunjukkan dengan sebuah aplikasi baru, Touchable Paint, yang hanya dengan menggunakan 10 jari, user dapat bebas melukis gambar pada layar. Untuk manipulasi foto, hanya dengan dua jari user dapat memperbesar dan memperkecil foto, bahkan membuatnya seperti slideshow. Untuk pencarian peta user dapat menggunakan Windows Live Local dan Microsoft Virtual Earth yang mampu menampilkan arah dan jalan dimanapun berada.
Rencananya, pihak Micosoft akan meluncurkan Windows 7 pada akhir Januari 2010, berdasarkan hasil pembicaraan antara Microsoft CEO Steve Ballmer dan Chairman Bill Gates dalm konferensi 'All Things Digital' beberapa hari yang lalu. Hal ini merupakan jawaban atas isu yang beredar bahwa Gates akan meluncurkan sistem operasi Windows 7 pada akhir tahun 2009 atau tiga tahun setelah sistem operasi Vista muncul. Windows 7 untuk versi client akan menggunakan versi 32 bit dan 64 bit, sedangkan untuk bagian server, Windows server 7, kini sedang dikembangkan lebih lanjut. Untuk fitur-fitur seperti desain User Interface yang ada di Windows 7 hingga kini belum final dan masih menjadi rahasia pihak Microsoft. Pihak Microsoft menekankan, Windows 7 akan bekerja lebih baik dibandingkan Windows Vista, lebih hemat memori dan daya, efisien, dan punya lebih banyak koneksi ke ponsel.
Windows 7 lebih stabil dibanding Windows XP.
Intel telah meluncurkan sebuah study baru yang diberi nama "The Value of PC Refresh with Microsoft Windows 7" yang mendeskripsikan pengujian Windows 7 selama kuarter kedua 2009 untuk digunakan di perusahaan tersebut. Sebagai hasilnya, sebanyak 291 dari 300 pengguna Intel atau 97 persennya menyatakan bahwa system operasi pengganti Vista tersebut memiliki improvisasi performance dan kestabilan lebih, dibandingkan Windows XP.
Windows 7 Lebih Lambat Ketimbang Vista.
Iolo Technologies, perusahaan bergerak dalam bidang software tune-up PC bernama System Mechanic, telah menghentikan klaim Microsoft yang menyatakan bahwa booting system operasi Windows 7 lebih cepat ketimbang Vista. Perusahaan Microsoft yang berbasis di Redmond, menyatakan bahwa Windows 7 dapat booting up lebih cepat dibanding Windows Vista.
Menurut pihak Iolo Technologies, Windows 7 menghabiskan waktu 1 menit 34 detik untuk menjadi system operasi yang siap digunakan setelah booting, sedangkan Vista hanya 1 menit 6 detik. Iolo Technologies menjelaskan, bahwa pengukuran didasarkan pda waktu tertampilnya desktop di layar. Di Windows 7, waktu tampilnya desktop memang lebih cepat dalam waktu 40 detik, namun Windows 7 belum bisa sepenuhnya dipakai saat itu.
Masih dari Iolo Technologies, Windows kini semakin lambat dan lambat dari waktu ke waktu. Iolo Technologies menemukan bahwa mesin komputer lama yang berusia 3 bulan setelah membeli pun dengan system Windows 7 dapat menghabiskan waktu booting 1 menit lebih lama atau 2 menit 34 detik.
Microsoft Siapkan Windows 8
Informasi Windows 7 mungkin belum sepenuhnya dirilis, karena Microsoft telah mempersiapkan system operasi generasi selanjutnya, Windows 8. Microsoft mengatakan, bahwa pekerjaan awal adalah berfokus pada system dan manajemen data Windows 8. Microsoft sendiri telah menginklankan hadirnya Windows 8 untuk developer dan tester untuk mengirimkan ‘improvisasi” dari system ini.
Indikasi adanya Windows 8 berupa Microsoft yang mencoba mengembangkan manajemen file antar jaringan luas dan Internet, juga membuat WinFS untuk membuat skala system lebih besar daripada Windows Server 2008 R2 dan bahkan Windows 7 yang belum final. Microsoft juga akan membangun file sharing dalam aplikasi, seperti Windows Live Messenger dan system meeting online Windows Meeting Spaces.
“Kami akan memulai improvisasi untuk Windows 8, termasuk inovasi fitur yang akan merevolusi akses file di kantor cabang.” ungkap pihak Microsoft. Dalam blog bernama www.codenamewindows.com disebutkan, Microsoft akan mulai merekrut developer yang khusus untuk mengembangkan system Windows 8 ini. Dalam blog tersebut juga dikatakan bahwa Microsoft memposting pekerjaannya mulai 14 April.
Selain itu, dalam blog tersebut juga disebutkan bahwa ada postingan berita mengenai Windows 8, mulai 16 April, yang berfokus pada pembuatan Windows 8 Server atau Windows Server 2011 ataupun nama lainnya. Jika Microsoft masih melekat dengan jadwal peluncuran Windows 7, maka dimungkinkan Windows 8 akan dirilis di tahun 2011 atau 2012.
Label: Article