Saat ini terdapat tiga versi sistem operasi Windows (untuk desktop) yang sekarang digunakan oleh masyarakat di dunia, yaitu Windows XP, Windows Vista dan Windows 7. Ketiganya diurutkan berdasarkan versi rilisnya dan seperti biasanya bahwa versi terbaru merupakan pengembangan dari versi Windows sebelumnya, setidaknya seperti itulah pernyataan dari Microsoft.Linux merupakan nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux adalah salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.
Windows Xp
Kelebihan:1. Relatif hemat resource ketika booting, sehingga lebih stabil dan cepat saat melakukan booting.
2. Sudah banyak aplikasi yang dapat mendukung kinerja Windows XP secara maksimal.
3. Dengan tools yang kompleks namun relatif ringan dan mudah untuk dipahami pengguna sehingga nyaman dan bersahabat serta tidak rumit untuk digunakan.
4. Pada Windows XP Plug and Play yang bekerja otomatis dan dukungan driver-driver-nya yang competible dengan hardware supliers sehingga mudah untuk mengenali perangkat hardware tambahan yang terkoneksi.
5. Windows XP lebih stabil dalam kecepatan kinerjanya ketika menjalankan beberapa aplikasi, dikarenakan tidak ada file system untuk aplikasi bawaannya yang rakus resource dan memory ketika dijalankan dan relatif cepat untuk men-decode file-file yang diolah secara berbarengan dengan aplikasi tambahan yang cukup besar untuk mengambil memory CPU.
6. Dukungan driver yang lebih banyak.
8. Banyak aplikasi berbasis MS Windows lebih mudah untuk menginstal aplikasi pada MS Windows dibandingkan pada Linux, yang terkadang harus di-configure terlebih dahulu dan Banyak gratisan GPL dan Freeware ditawarkan untuk Windows.
Kelemahan:
1. Sistem keamanan yang kurang baik, tidak heran banyak virus dan Hecker yang gampang sekali menyerang pengguna windows XP dan Proteksi security Windows XP ketika Melakukan browsing diinternet sangat rawan, karena Windows XP ketika menginformasikan Virus Aktif baik itu yang sering menyusup seperti virus dan worm dengan melalui Security Centre tidak memberitahukan penyebabnya hanya sekedar mendeteksi untuk dikonfirmasikan terhadap pengguna, sehingga sipengguna harus menambah aplikasi utillity tambahan.
2. Resiko kehilangan data sangat besar dibanding Vista, dikarenakan sistem security centre nya tidak secara otomatis mendeteksi input-output yang tidak dikenal (unknow).
3. Dalam Remote Administration Windows XP, Network Securitiy-nya sangat lambat untuk membaca file-file crack yang bercampur dengan file system sehingga saat melakukan Akses Remote sangat rawan dari virus dan penyusup.
4. Tampilan Visual Windows XP tidak terdapat Aero (Aplikasi bawaan untuk tambahan tampilan visual ) sehingga tidak memiliki tampilan 3D.
5. Terlalu banyak system-crash dibanding pada Windows Vist.
6. Tidak adanya Java Virtual Machine seperti generasi-generasi Windows sebelumnya.
7. Sharing data di area jaringan tidak dapat dilakukan dengan cepat, dikarenakan Firewall-nya terlalu lama untuk menginformasikan lewat security centre terhadap server.
8. Windows XP tidak dapat mendeteksi suatu type jaringan untuk dipilih kemudian diaktifkan, ketika terdapat type jaringan dalam satu ruang dan waktu yang bersamaan seperti LAN dan WLAN.
Windows VistaWindows Vista adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada laptop, maupun media center.
Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.
Kelebihan:
Security
1. Windows Vista secara otomatis dapat mengaktifkan Firewall terintegrasinya sehingga ketika layanan jaringan berfungsi, sistem tidak dapat diakses dari luar;
2. Proteksi security Windows Vista ketika Melakukan browsing diinternet lebih aman, karena Windows Vista menggunakan Konsep SDL (Secure Development Lifecyle) yang menginformasi Virus Aktif baik itu yang sering menyusup seperti virus dan worm tidak melalui Security Centre melainkan lewat Windows Monitor dengan jalur interface yang lebih aman, sehingga penyebabnya pun terdeteksi;
3. Resiko kehilangan data lebih kecil karena chace mode yang lebih baik untuk removable strorage ( seperti pada flash disk ) membuat data tersimpan aman;
4. Dapat mengenkripsi partisi dan drive lain serta dapat dikunci dengan Multi Factor Authen Tification dengan menggunakan TPM Module ( PIN ) dan UFD;
5. Pada saat instalasi, pengguna harus menyimpan Password Hint. Tanpa ini windows tidak berjalan;
6. Dalam Remote Administration Windows Vista dilengkapi Digital Signature sehingga saat melakukan Akses Remote sangat aman.
Stabilitas
1. Dapat menampilkan preview setiap type file;
2. Lebih cepat dalam pencarian data walau dalam struktur susunan yang kompleks dengan Aplikasi pencarian Cepat. (aplikasi yang dikembangkan oleh apple thn 2005 yang disebut spotlight);
3. Dapat membaca media dengan menggunakan sistem file exFAT;
4. Dapat membaca SD Card dengan tekhnologi SD ADMA ( Advanced DMA );
5. Sharing data di area jaringan dapat dilakukan dengan cepat;
6. Dapat meakukan transfer data dari hardisk sampai 25MB/Second;
7. Sangat cepat dalam proses menampilkan File Visual;
8. Sangat cepat dalam proses extarct file dari ZIP ataupun WINRAR;
9. Dapat mendeteksi suatu type jaringan untuk dipilih kemudian diaktifkan;
10. Dapat melakukan emulator dari FAT 64 ke FAT 32;
11. Tersedia SRT (Starup Repair Tool) sehingga dengan SRT dapat merestore file-file sistem tanpa harus instal ulang.
Keistimewaan
1. Secara visual Windows Vista lebih unggul ketimbang OS lain dengan diperkaya tampilan 3D, Air Bruss, dll.
2. Tools yang ditampilkan kaya dengan icon.
3. Windows Vista lebih bergengsi dengan tampilan yang sesuai dengan life syle psikologis kehidupan jaman sekarang (Funky – Trendy – Gaul).
Kelemahan:
1. Windows Vista terlalu besar mengambil memori CPU dan RAM sehingga proses bootingnya menjadi lebih lama.
Belum semua aplikasi dapat mendukung kinerja Vista secara Maksimal terlebih masih banyak aplikasi yang tidak bisa berjalan di Windows Vista.
2. Terdapat beberapa aplikasi bawaan yang ketika dijalankan sangat rakus resource dan memory sehingga pengolahan file terganggu.
3. Media Player sebagai tools audio mendapat jatah CPU Time yang terlalu kecil untuk men-decode MP3. Hasilnya suara tersendat-sendat.
4. Dengan tools yang sangat banyak dan kompleks untuk pemula Windows Vista terlalu rumit untuk digunakan.
5. Windows Vista tidak terlalu cepat mendeteksi keluar-masuk perangkat tambahan seperti flashdisk sehingga penyakit bluescreen selalu kambuh ketika secara spontan flashdisk dicabut dari hub usb.
6. Pada Windows Vista Plug and Play tidak selalu berfungsi terlebih belum secara sempurna dukungan driver-driver sehingga seperti VGA dan Soundcard tidak dikenali.
Windows SevenWindows 7 versi beta (uji coba) telah terilis dan di kabarkan awal tahun 2010 versi finalnya akan muncul. Sebenarnya, Windows 7 merupakan anak turunannya dari Windows Vista. Dimana tidak terlalu mencolok perubahannya. Sedangkan kalo perubahan dari Windows 2000 ke XP, maupun XP ke Windows Vista, terjadi perubahan total.
Kelebihan:
1. Proses boot/shut down lebih cepat.
2. Konsumsi daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan system service lebih sedikit.
3. Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD.
4. Tampilan lebih bagus dari segi 3 demensinya yang menonjol Fitur sekurity yang benar-benar ketat.
Kelemahan:
1. Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7.
2. Bug pada Windows Player 12.
3. Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7.
4. Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows 7.
Namun karena yang muncul sekarang masih merupakan versi uji coba, sehingga masih terdapat banyak kekurangan. Tampilannya mendekati Windows Vista dan terlihat lebih hidup. Tetapi untuk secara keseluruhan memang belum bisa dinilai, karena versi finalnya belum keluar.
1. Linux adalah sistem yang Open Source
2. Freeware yaitu software yang bersifat free tanpa ada tuntutan dari hak cipta
3. Minimal hardware yaitu tidak begitu membutuhkan hardware yang terlalu besar kapasitasnya maupun biayanya.
4. Stabilitas yaitu stabil digunakan sebagai apa saja, baik Server maupun Client
5. Shared Libraries tidak merusak sistem lainnya jika di install dengan versi yang lainnya. Sistem yang digunakan dapat berjalan seperti biasanya.
6. Kebal virus tidak terserang virus apapun seperti yang terjadi pada Windows
7. Dapat menggunakan TCP/IP
8. Mendukung File System 32 Bit
9. Multi User dapat menggunakan User yang sama berulang kali tanpa harus menutup sesi yang sebelumnya di buka.
10. Multitasking memungkinkan mengakses data secara bersamaan tanpa terjadinya hang pada komputer.
11. Pemanfaatan memory secara optimal dengan membuat virtual memory
12. Login User tanpa batas
13. Mendukung 34 madan Akses Sistem File yang berbeda
14. Menyediakan Emulator
15. Partition Mounting yaitu dapat membagi partisi seperti MS Windows
16. Linux dilengkapi juga dengan Proxy Server Local yang biasa digunakan oleh ISP dan juga kampus-kampus di seluruh dunia
17. Dapat digunakan sebagai Web Server
18. Dapat digunakan sebagai FTP Server
19. Dilengkapi dengan Firewall
20. Shell Programmable
21. menyediakan semua Program dan aplikasi networking yang di butuhkan dalan satu CD
Kelemahan:
1. Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows sehingga perlu waktu dan tenaga untuk belajar menggunakannya.
2. Penggunaan WYSYWYG (What You See is What You Get) belum bisa secara menyeluruh, sehingga diperlikan trik tersendiri untuk menggunakannya.
3. Sulit bagi pengguna awam untuk beradaptasi. Anda telah menggunakan MS Windows sejak tahun 1995 hingga kini? Maka Anda akan mengalami kesulitan saat mengoperasikan Linux. File System, Hirarki File, Hak Akses, Format File-nya sangat berbeda dengan MS Windows.
4. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
5. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD/DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
Contoh-contoh distribusi Linux :
* Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu
* SuSE
* Fedora
* Mandriva
* Slackware
* Debian
* PCLinuxOS
* Knoppix
* Xandros
Semoga Bermanfaat ^^
Label: Tentang Software n OS
Setelah sebelumnya saya mencoba IDM, karena IDM software berbayar maka saya mengganti dan mencoba memakai Software gratisan ini, yg bernama Orbit Downloader, download manager pemimpin revolusi, yang ditujukan untuk generasi baru web (web2.0) men-download, seperti video / musik / file dari Myspace, YouTube, Imeem, Pandora, Rapidshare. Dan untuk membuat download umum lebih mudah dan lebih cepat.
Orbit Downloader adalah perangkat lunak gratis closed source download manager grafis untuk sistem operasi Microsoft Windows. Salah satu fitur utama Orbit Downloader adalah kemampuannya untuk merebut dan men-download embedded Flash Video file dari situs seperti YouTube, Dailymotion, Metacafe dll
Fitur Orbit Downloader:
1. Percepat kecepatan download: Speed meningkat akan bervariasi, tergantung pada sumber (s) dari yang Anda men-download, pengaturan registri internet Anda, dan pengaturan program.
2. Pause dan melanjutkan download: fitur ini dapat menjadi anugerah ketika Anda men-download file besar atau download dari sumber yang tidak dapat diandalkan (atau keduanya).
3. Mendeteksi dan download flash video: hanya mousing atas flash video atau file flash (FLV atau SWF) akan menampilkan tombol download kecil untuk instant video download. Sangat keren, tapi tombol dapat sedikit mengganggu jika Anda tidak ingin menggunakannya (walaupun Anda dapat mengabaikan hal itu cukup mudah)
4. Mendeteksi dan mendownload media streaming: di Grab + + modul akan memindai untuk apa pun yang sedang dimainkan pada browser Anda, apakah itu audio, video, atau flash, dan autodetect link download (hanya peringatan: Grab + + yang harus dijalankan sebelum media file dimainkan). Ini adalah (a) luar biasa dingin, dan (b) cukup alasan bagi saya untuk beralih dari Flashget, sampai saat downloader favorit saya, untuk Orbit Downloader. Akan mendownload RM WMV dan video streaming.
5. Dapat di-download dari situs upload file seperti Rapidshare: Anda harus secara manual memasukkan kode keamanan yang requrire situs-situs ini, namun Orbit Downloader akan secara otomatis mendeteksi dan men-download URL. (Layanan disebutkan dalam dokumentasi: Rapdishare, Megaupload, YouSendIt, dan SendSpace).
6. Download penjadwalan: jika Anda memiliki banyak file untuk men-download, Anda dapat menggunakan Orbit Downloader untuk meraih semua URL dan men-download mereka pada waktu yang tepat. Aku belum pernah digunakan secara pribadi ini, tetapi saya bisa membayangkan dapat berguna jika Anda memiliki dialup atau koneksi yang lambat.
Apabila teman-teman ingin mencobanya, klik di sini
untuk mendownload
Semoga Bermanfaat ^^
Label: Tips n Trik
Saya mempunyai 2 tips yang bisa Anda gunakan yaitu: “secara umum” dan “ala warnet”.
Alangkah senang bila browsing, surfing dan aktivitas online lainnya apabila terkoneksi dengan kecepatan tinggi. Anda bisa menggunakan software tertentu dan atau menggunakan tips dan trik berikut guna mempercepat koneksi internet Anda.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat digunakan untuk mempercepat koneksi internet “secara umum“:
I. Menggubah setting bandwith di Windows:
Biasanya Operating System (OS) Windows membatasi bandwidth untuk koneksi internet sebanyak 20% dari total bandwidth maksimal. Jadi jika ingin menambah bandwidth internet supaya koneksinya terasa lebih cepat dan kencang bisa dengan cara mengurangi atau mengosongkan batasan bandwidth tersebut.
Ikuti petunjuk di bawah ini :
1. Klik Start
2. Klik Run
3. Ketik gpedit.msc
4. Kemudian klik Ok
5. Setelah masuk klik Administrative Templates
6. Kemudian Klik Network
7. Setelah terbuka klik QoS Packet scheduler
8. Kemudian klik Limit Reservable Bandwidth
9. Dan setelah terbuka ubah setting menjadi Enable
10. Kemudian ubah Bandwidth Limitnya menjadi 0
11. Klik Apply,ok
12. Kemudian keluar dan Restart komputer
II. Gunakan DNS dari OpenDNS untuk koneksi internet lebih cepat dan aman.
1. Klik Start
2. Klik Control Panel
3. Pilih Network & Internet Connection
4. Klik Network Connection
5. Klik Kanan Local Area Connection pilih Properties
6. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian Klik Properties
7. Klik Use Following DNS Server
8. Isi Preferred DNS Server dengan angka : 208.67.222.222
9. Isi Alternate DNS Server dengan angka : 208.67.220.220
10. Kemudian Klik OK
III. Jika menggunakan Browser Firefox gunakan add on Fasterfox,
Fasterfox adalah sebuah add on yang berfungsi mempercepat koneksi dengan melakukan optimasi pada network dan cache browser. Fungsi dari cache adalah untuk menyimpan data sementara dari website yang kita kunjungi, sehingga ketika membuka kembali website tersebut proses loading-nya akan lebih cepat karena datanya telah disimpan di cache.
Beberapa optimasi yang dapat dilakukan oleh fasterfox adalah: HTTP pipelining, Memory caching,Disk caching,DNS caching,FastBack caching.
IV. Bagi pengguna Firefox, silahkan pasang Adblock
Fungsinya adalah untuk mem-filter iklan-iklan yang tidak perlu pada saat kita browsing, sehingga proses loading akan menjadi lebih cepat dan maksimal.Sedangkan untuk mempercepat koneksi internet “ala warnet”, dapat mempergunakan tips berikut. Namun ingat! Tips ini hanya berlaku di Warnet dan untuk browser Mozilla Firefox. Cara mempercepat koneksi internet ini akan menyedot bandwidth komputer lain. Jangan gunakan jika terpaksa! ;-)
Label: Tips n Trik
Saat menulis sebuah artikel, berita atau apa saja di web/blog, akan terasa kurang jika senantiasa hanya berupa text. Image atau gambar kadang sangat diperlukan selain untuk memperindah tampilan, juga memberikan gambaran yang lebih jelas tentang artikel yang kita tulis. Ada beberapa format image yang biasa digunakan di web, yaitu JPG, GIF dan PNG. Sebagian orang tidak begitu memperhatikan pemilihan image ini, karena yang sering dikenal selama ini JPG, maka hanya itu yang digunakan. Memang format JPG mempunyai ukuran yang relatif kecil, tapi apakah senantiasa seperti itu ?
Tips memilih image antara GIF, PNG dan JPG.
Pemilihan image ini sangat mempengaruhi kecepatan web / artikel kita ditampilkan, jika ukuran besar maka loading juga akan lambat dan sebaliknya, maka selain kualitas, ukuran juga penting untuk diperhatikan. Berikut karakteristik secara singkat ketiga format image tersebut.GIF ini pada awalnya merupakan format yang banyak digunakan untuk web, bahkan telah menjadi format standard ( dikenalkan sejak 1987). Meskipun GIF dapat mangandung berbagai macam warna 24-bit ( 16.777.216 macam warna ), tetapi satu image gif hanya dapat mempunyai kombinasi sebanyak 256 warna (8-bit-per-pixel), sehingga untuk gambar dengan kombinasi warna yang banyak seperti foto, jika diubah ke format GIF akan terlihat pecah-pecah. Format ini cocok untuk file dengan tampilan warna yang terbatas/sederhana, seperti gambar dengan blok warna-warna tertentu, garis dan text. Keunggulan format ini dapat digunakan untuk menyimpan animasi, sehingga masih sering digunakan untuk banner (iklan). Karena masalah lisensi kompresi yang digunakan, maka dibuatlah format pengganti GIF yaitu PNG.
Pasti sebagian besar kita sudah tidak asing lagi dengan JPG. Format ini cocok untuk gambar dengan kombinasi warna yang banyak dan komplek, seperti foto pemandangan dan sebagainya, karena menyimpan warna 24-bit. Oleh karena itu format ini paling umum digunakan dalam dunia fotografi, mengingat ukuran file yang relatif kecil dengan kualitas yang tetap bagus. Jika ingin menampilkan gambar dengan kombinasi warna yang kompleks, dan ingin tetap mempertahankan kualitas tampilan, maka jpg merupakan pilihan terbaik. Hanya saja, JPG tidak mendukung transparansi.
Berawal karena masalah lisensi format GIF, maka dibuatlah format PNG ini. Pada awalnya dukungan PNG masih terbatas, tetapi saat ini hampir semua browser sudah mendukung format ini. Tidak seperti GIF, format ini dapat menyimpan kombinasi warna 24-bit, tidak terbatas hanya 256 warna. Ukuran file yang dihasilkan relatif lebih kecil dari format GIF. Terdapat banyak kelebihan dibanding format GIF, hanya saja PNG tidak bisa menyimpan animasi, meskipun ada format turunan untuk animasi, yaitu MNG. Selain itu, browser lama seperti Internet Explorer 3 dan sebelumnya ( jika masih ada yang memakai) belum mendukung format ini.
Seperti GIF, format ini sangat cocok untuk menyimpan image dengan kombinasi warna yang sederhana, seperti text garis dan blok warna. Image dengan ukuran lebar dan tinggi yang besar dapat mempunyai ukuran yang sangat kecil, jika hanya terdiri beberapa blok warna dan text saja. Tetapi sebaliknya, walaupun gambar cukup kecil, tetapi jika kombinasi warnanya cukup komplek, seperti pemandangan, foto dan sejenisnya maka ukurannya akan besar. Keunggulan lain format ini adalah dapat menyimpan transparansi / alpha channel.
SEMOGA BERMANFAAT. . .
Label: Article
Label: Article